Menkop dan UKM Imbau Koperasi Garap Sektor Produksi

GORONTALO — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengimbau koperasi terutama yang baru terbentuk untuk terjun dan menggarap sektor produksi.

“Koperasi yang baru harus mulai masuk ke sektor produksi unggulan,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Acara Diskusi dan Pengukuhan Koperasi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Dutulanaa Lemboto Provinsi Gorontalo, Sabtu (28/12/2019).

Pada kesempatan itu, dikukuhkan Pengurus Koperasi Konsumen Kesejahteraan Rakyat Gorontalo (KKRG).

Tak hanya koperasi, kata Teten, UMKM agar tumbuh juga harus masuk ke sektor komoditas termasuk sektor produksi dunia.

“Koperasi yang kuat adalah yang mengurus komoditas, misalnya koperasi susu terbesar di dunia adalah Fontera di New Zealand,” katanya.

Koperasi dan UMKM di Tanah Air juga diharapkan memberikan kontribusi lebih besar bagi produk ekspor dan barang substitusi impor.

Koperasi misalnya bisa mulai menggarap bahan pangan, budidaya udang, perikanan tangkap, buah tropis, sektor teknik mesin olahan, perkebunan, sektor jasa, ikan laut dan makanan dengan kuliner halal yang sedang menjadi tren.

Di samping itu, ia menegaskan pentingnya koperasi agar memiliki manajemen yang kuat dan dikelola secara profesional.

Koperasi, kata Teten, juga harus mulai menerapkan teknologi modern dalam sistem operasinya. “Koperasi Simpan Pinjam sudah banyak yang menggunakan fintech, ini bagus dan memang tantangan,” katanya.

Teten menyambut baik berdirinya KKRG dan ia optimistis jika suatu daerah perekonomiannya dibangun oleh koperasi maka kesejahteraan bersama akan lebih mudah diraih.

Ke depan, kata Teten, pemerintah akan mendorong pengembangan koperasi dan UMKM dengan sistem klaster.

Lihat juga...