Optimalkan Sosialisasi Kesehatan, Puskesmas Penengahan Gandeng Karang Taruna

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Tingkatkan peran lintas sektoral dukung kesehatan UPT Puskesmas Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) gandeng Karang Taruna.

Rosalina, S.Kep, M.Kep, kepala UPT Puskesmas rawat inap menyebut, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) harus melibatkan sejumlah unsur. Selain unsur tenaga promosi kesehatan dan pelaksana program lain, peran masyarakat diperlukan.

Selama ini kegiatan UKM Puskesmas rawat Penengahan meliputi sebanyak 17 unit kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi Posyandu, penyuluhan kelompok, pembagian obat cacing, penemuan, kawasan tanpa rokok (KTR).

Selain itu kegiatan yang dilakukan meliputi Poskesdes, bank darah, kelompok kesehatan lingkungan, ambulance desa dan berbagai program lain.

Sejumlah program yang dilakukan oleh pelaksana program disebutnya masih memiliki kendala. Kendala yang dialami diantaranya masih rendahnya capaian rumah tangga sehat, angka balita stunting yang tinggi. Sejumlah program Open Defecation Free (ODF) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah kecamatan Penengahan masih belum tercapai.

“Sejumlah masalah yang ditemukan sekaligus menjadi evaluasi bagi Puskesmas agar bisa diatasi pada tahun 2020 dan kami membutuhkan peran lintas sektoral dalam mendukung kesehatan salah satunya karang taruna,” tegas Rosalina, S.Kep, M.Kep saat sosialisasi di UPT Puskesmas rawat inap Penengahan, Senin (30/12/2019).

Mencakup sebanyak 22 desa di Kecamatan Penengahan, Rosalina menyebut baru ada 1 desa yang dinyatakan sukses melakukan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Selain itu temuan adanya locus stunting di Desa Banjarmasin dengan jumlah anak masih menderita gizi buruk sebanyak 20 orang.

Lihat juga...