Pemkot Bekasi Sambut Baik Pemangkasan Eselon

BEKASI — Wacana pemerintah pusat menghapus eselon III dan IV untuk merampingkan birokrasi menjadi organisasi matrik disambut baik oleh Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Upaya perampingan eselon tersebut, dinilai hal biasa karena hanya berubah pada fungsi seperti struktural berubah menjadi fungsional. Tentunya akan lebih dinamis dan tidak mengganggu karena akan ada turunan lainnya sebagai kebijakan pengganti.

“Kita tentu mendukung tunggu saja aturan di atas. Karena aturan tersebut intinya sama dulunya jabatan tetap ada hanya tadinya struktural sekarang fungsional dari sisi pekerjaan akan lebih dinamis,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto  seusai melantik beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Selasa (3/12/2019).

Dikatakan jika pemberlakuan perampingan eselon diberlakukan tidak akan mengganggu kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Apalagi imbuhnya, hal tersebut sudah diterapkan di Kementerian PAN RB dan Kemendagri.

Menurutnya tentu pemerintah pusat memiliki pertimbangan tertentu dalam mencari formulasi yang lebih baik dalam mendukung efektifitas dan kinerja aparatur. Karena semua untuk kepuasan di masyarakat tentunya.

“Semuanya akan berujung pada satu bentuk kepuasan yang diterima masyarakat apa yang menjadi kepuasan,” tandas dia mengatakan jika diberlakukan tentunya akan seragam di 548 kota/kabupaten di Indonesia.

Menurutnya jabatan yang diemban setiap aparatur bukanlah suatu penghargaan, tetapi adalah beban yang harus dipertanggung jawaban kepada Kepala Daerah. Untuk itu semua penugasan yang dibebankan merupakan tanggung jawab kepada warga Kota Bekasi.