Penumpang Kapal Roro di Pelabuhan Bakauheni Melonjak

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Lonjakan penumpang pejalan kaki gunakan kapal roll on roll off (Roro) membuat PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni aktifkan loket tambahan.

Hasan Lessy, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry menyebut sebanyak 5 loket tambahan disiapkan mengatasi peningkatan volume penumpang. Sebelumnya sebanyak 10 loket pembelian tiket mandiri disiagakan dengan vending machine.

Sejumlah penumpang pejalan kaki yang akan menuju ke Pulau Jawa, menurut Hasan Lessy terlihat meningkat pada Minggu (29/12/2019). Libur akhir pekan dan disambung libur tahun baru menjadi penyebab penumpang ke Pulau Jawa meningkat. Alat vending machine sebanyak 10 unit menurutnya masih kurang berimbas antrean. Penambahan 5 loket menyesuaikan kebutuhan agar pelayanan bisa dipercepat.

Hasan Lessy, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Selatan saat ditemui Cendana News di tempat penempelan tiket dengan barcode, Minggu (29/12/2019). -Foto: Henk Widi

Sesuai dengan perhitungan rata rata satu kali transaksi dengan vending machine butuh waktu satu menit. Meningkatnya volume penumpang pejalan kaki yang harus menyertakan manifest menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Proses scan KTP menurutnya diperlukan sebagai data otentik penumpang sebelum naik ke kapal.

“Pada hari Minggu ini bersamaan dengan libur akhir pekan sehingga terjadi lonjakan sejak pagi,penambahan loket dilakukan situasional agar bisa mengurai penumpang pejalan kaki,” ungkap Hasan Lessy saat dikonfirmasi Cendana News di tempat scan barcode tiket Pelabuhan Bakauheni, Minggu (29/12/2019).

Lihat juga...