Puluhan PKL di Sangatta Ikuti Bakul Festival

Ilustrasi PKL [CDN]

SAMARINDA – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sangatta, Kutai Timur, ikut berpartipasi pada kegiatan “Bakul Festival” atau ajang promosi kuliner bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Kegiatan yang digelar secara swadaya tersebut, dilaksanakan selama delapan hari, mulai 30 November 2019 sampai 7 Desember 2019. Kegiatan digelar di Halaman Kantor Camat Sangatta Utara. Menurut Bupati Kutai Timur, Ismunandar, penyelenggaraan festival digagas oleh Asosiasi PKL. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, jika perlu dilaksanakan sebulan sekali. Tetapi digilir, setelah ini bisa di Sangatta Selatan dan Wahau,” kata Ismunandar, Minggu (1/12/2019).

Menurutnya, Kegiatan seperti itu menjadi penting, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (pelaku usaha). Serta menjadikan lebih menarik, karena diisi mulai dari pendagang kaki lima. “Kegiatan Ini bukan sembarangan, karena selain kuliner ada juga suguhan seni dan budaya. Seperti yang ditampilkan, Sandiwara Mamanda (Sandima),” beber Ismu.

Diharapkan, kegiatan tersebut dapat bermanfaat, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. “Inilah wadah yang diberikan bagi pedagang kaki lima. Selama ini konotasinya pedagang kaki lima dijalan-jalan dan dilarang oleh Satpol PP. Tapi melalui kegiatan seperti inilah yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya,” tandas Ismu.

Pembina Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kutim, Hasbullah mengatakan, kegiatan tersebut sudah digelar untuk kedua kalinya. Dan untuk tahun ini kondisinya jaug lebih ramai dibandingkan penyelenggaraan di tahun sebelumnya. “Partisipasinya pedagang lebih banyak bahkan ada artisnya kali ini. Semoga kedepan koordinasi dengan OPD terkait, seperti Koperasi dan Kebudayaan dapat ditingkatkan,” jelasnya.

Lihat juga...