Selama 2019, POJ Laksanakan Tujuh Rangkaian Kegiatan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Melewati tahun 2019, Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) telah melaksanakan tujuh kegiatan besar. Dua diantaranya, yang paling menyangkut keberlangsungan visi dan misi POJ adalah Sarasehan 50 Tahun POJ dan Forum Grup Diskusi terkait Revitalisasi.

Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukan dan Publik POJ, Eko Wahyu Wibowo, menyatakan kegiatan pertama dari POJ yang dilakukan setiap tahun adalah penelitian dan pengamatan bulan dalam penentuan kalender bulan.

“Ini kita lakukan untuk menguji hasil perhitungan hilal dan standarisasi pengamatan untuk penentuan awal bulan Hijriah, yang dilakukan sebanyak empat kali, yaitu untuk bulan Syaban terkait malam nisfu Syaban, bulan Ramadan untuk penentu awal puasa, bulan Syawal untuk penentu Idul Fitri dan Dzulhijjah untuk penentu Idul Adha,” kata Eko saat dihubungi, Selasa (31/12/2019).

Ia menyebutkan bahwa waktu pelaksanaan pengamatan di Mercusuar Anyer Banten pada tanggal 5-7 April, 5-7 Mei, 4-6 Juni dan 1-3 Agustus tahun 2019.

Kegiatan kedua adalah peliputan peristiwa astronomi yang menjadi wahana edukasi bagi masyarakat terkait isu-isu astronomi, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi POJ.

“Ada empat sub kegiatan yang kita lakukan terkait peliputan peristiwa astronomi yaitu peliputan Gerhana Bulan Sebagian pada 16-17 Juli, Fenomena Konjugasi pada tanggal 7 September dan peliputan Gerhana Matahari Sebagian pada 26 Desember, yang ketiganya dilakukan di area Taman Ismail Marzuki,” urai Eko lebih lanjut.

Sementara sub kegiatan keempat, yaitu peliputan Gerhana Matahari Cincin dilakukan di Batam pada 23-27 Desember 2019.

“Kegiatan ketiga yang dilakukan POJ adalah penyuluhan astronomi dan peneropongan Matahari yang dilaksanakan pada 30 SD Negeri di wilayah DKI Jakarta pada periode bulan Maret hingga Juli 2019,” paparnya.

Lihat juga...