Si Badas Jadi Maskot Pilkada Kutim 2020

Ilustrasi Pilkada serentak 2020. - Dok. CDN

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan maskot resmi agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Buaya, yang berasal dari Kecamatan Long Mesangat dengan sebutan “Si Badas”, menjadi maskot dari Pilkada Kutim 2020. Ketua KPU Kutim, Ulfa menjelaskan, pemilihan Si Badas, buaya yang berasal dari Kecamatan Long Mesangat, setelah mendapatkan nilai tertinggi dalam pemilihan dari dewan juri independen.

Maskot si Badas dikolaborasikan dengan sarung wakaroros, salah satu batik khas Kutim. “Badas dipilih karena mewakili hewan endemik Kutim. Dewan juri pun tertarik dan tidak segan-segan menahbiskan Badas menjadi juara maskot Pilkada Kutim 2020. Lewat maskot ini, Badas ingin mengajak seluruh warga di 18 kecamatan bisa mewujudkan pilkada cerdas dan berintegritas. Menuju kualitas penyelenggaraan pilkada kita yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya, Kamis (5/12/2019).

Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah mengharapkan, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kutim 2020 tinggi. Hal itu akan menjadi modal besar kepada yang terpilih. Dan untuk menjaga komitmen apa yang disampaikan dalam masa kampanye. “Pemilih harus cermat apa yang dijanjikan calon pasangan. Selanjutnya KPU dan Bawaslu harus bisa merangsang pilkada lewat pasangan calon yang ditetapkan, dapat menjawab problematika yang didasarkan masyarakat. Prinsip pilkada harus dimaknai secara substansi,” jelasnya.

Rudiansyah menyebut, Kutim sempat menjadi juara ketiga di Pilkada Kutim 2015 dengan tingkat partisipasi terendah. “Bukti ini pun menjadi pekerjaan rumah metode sosialisasi. KPU harus mampu meningkatkan tingkat partisipasi, ubah sedikit metode kurangi tingkat sosialisasi dengan mendatangi masyarakat, kurangi ke luar daerah contohnya studi banding,” terangnya.

Lihat juga...