Tradisi Simah Laut Tetap Digelar di Pantai Ujung Pandaran Kotim
Menanggapi hal itu, Aswin mengatakan masalah tersebut sudah dibahas di kecamatan. Hasilnya, disepakati bahwa kegiatan Simah Laut akan diganti dengan nama Selamatan Kampung. Selain itu dipastikan bahwa tidak ada prosesi melarung di laut.
Sekretaris Kecamatan Teluk Sampit, Muslih mengatakan, aspirasi masyarakat telah ditindaklanjuti. Sejak 2018 lalu tidak ada lagi prosesi melarung kue atau kepala hewan ke laut. Pemerintah juga tidak ingin ada kegiatan yang dinilai melanggar ajaran agama, apalagi mayoritas penduduk setempat beragama Islam. “Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan tersebut tidak sampai bertentangan dengan ajaran Islam. Soal nama, saat ini tetap menggunakan Simah Laut karena dalam pengusulan anggarannya tertulis seperti itu,” demikian Muslih. (Ant)