Warga Malang Antusias Saksikan Gerhana Matahari Cincin

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MALANG – Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi hari ini dapat disaksikan secara langsung di beberapa daerah di Indonesia.

Di kota Malang, meskipun hanya bisa melihat gerhana matahari cincin sebagian, namun warga dan juga anak-anak tetap antusias menyaksikan salah satu fenomena alam tersebut.

Selain itu, beberapa masjid juga menggelar salat gerhana matahari, seperti halnya yang terlihat di Universitas Islam Negeri (UIN) maulana Malik Ibrahim Malang.

Usai melaksanakan salat gerhana, para jamaah maupun anak-anak langsung menuju halaman masjid untuk menyaksikan secara langsung GMC sebagian. Terdapat dua jenis teropong dan sepuluh kacamata khusus yang disediakan panitia untuk menyaksikan gerhana matahari.

Dosen fisika UIN sekaligus pembina Ulul Albab Astronomi Club, Rusli, menjelaskan bahwa di Malang khususnya di daerah Dinoyo, masyarakat tidak bisa melihat gerhana matahari cincin secara penuh, tapi hanya sekitar 64 persen selama kurun waktu 3,5 jam mulai pukul 11.03 wib.

Dosen fisika UIN sekaligus pembina Ulul Albab Astronomi Club, Rusli, menjelaskan terkait fenomena GMC di UIN Malang, Kamis (26/12/2019). Foto: Agus Nurchaliq

Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin bisa menyaksikan fenomena alam tersebut dianjurkan untuk tidak melihatnya secara langsung dengan mata telanjang, tapi harus menggunakan filer.

“Kalau kita melihat secara langsung gerhana matahari sangat bahaya karena intensitas cahaya mataharinya bisa membahyakan kesehatan mata. Jadi kita sudah menyediakan dua teropong bintang dan juga 10 kacamata khusus untuk mengamati gerhana matahari,” jelasnya di UIN Malang, Kamis (26/12/2019).

Lihat juga...