Bantu Korban Banjir di Kemang, Gegana Turunkan Mobil Dapur Umum

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 2 Jan 2020 - 4:15

Mobil dapur umum milik Pasukan Gegana Korp Brimob Polri siaga melayani warga korban banjir di Kemang Selatan X, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2020) – Foto Ant

JAKARTA – Pasukan Gegana Korps Brimob Polri, menurunkan satu unit mobil dapur umum. Sarana tersebut untuk membantu kebutuhan logistik warga terdampak banjir di kawasan Kemang Selatan, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2020) malam.

Mobil dapur umum tiba pada Rabu malam dan langsung melayani masyarakat dengan menyediakan menu santap malam dan kopi serta teh hangat. Telur dadar, nasi putih dan mie rebus, menjadi menu santap warga. “Malam ini mobil dapur umum sudah dioperasikan menyediakan santap malam bagi warga terdampak banjir, pasukan dan juga relawan,” kata Dansat Jibom Pasukan Gegana Korp Brimob Polri, Kombes Pol Suryo Sudarmadi, di sela-sela memantau keberadaan mobil dapur umum.

Suryo mengatakan, pengerahan mobil dapur umum di lokasi banjir atas instruksi dari Dankor Brimob Polri. Diperintahkan, personel gegana menyiagakan mobil dapur umum di posko yang terdapat banyak pengungsi. Berdasarkan catatan Lurah Bangka, ada sekitar 1.500 jiwa terdampak banjir di wilayanya. Mereka berasal dari sembilan RT yang tersebar di empat RW.

Mobil dapur umur Korb Brimob Polri memiliki fasilitas memasak dengan kapasitas 500 porsi. Mobil dapur umum akan disiagakan sampai status banjir sudah normal kembali, dan warga bisa pulang ke rumahnya masing-masing. “Mobil dapur umum kita siagakan di pos banjir depan Panin Bank Jalan Kemang Raya,” kata Suryo.

Sebelumnya, sebanyak 25 pasukan Gegana diturunkan untuk membantu evakuasi warga Kemang Selatan X dari rumahnya ke posko pengungsian. Pasukan Gegana juga mengerahkan dua unit perahu karet, dan belasan rompi pelampung untuk membantu warga yang mau dievakuasi. Banjir di wilayah Kemang disebabkan oleh hujan yang turun sejak Selasa (31/12/2019) malam, hingga Rabu (1/1/2020) pagi. Hal itu, menyebabkan Kali Krukut dan Kali Mampang meluap dan merendam pemukiman warga. Selain merendam rumah beserta isi-isinya, banjir juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil milik warga yang terparkir di rumahnya. (Ant)