Bantul Targetkan Sertifikasi 1.000 Bidang Tanah di 2020

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis – Foto Ant

BANTUL – Pemkab Bantul, DIY, menargetkan dapat mensertifikasi 1.000 bidang tanah, di wilayahnya pada tahun anggaran 2020 ini.

“Melalui anggaran yang telah dipersiapkan DIY, kita diharapkan dapat menyelesaikan pensertifikatan atas tanah-tanah yang di Bantul. Di 2020 ini kita ditargetkan dapat menyelesaikan 1.000 sertifikat,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis, di Bantul, Kamis (16/1/2020).

Dengan target tersebut, Pemkab Bantul menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), pendataan tanah. Hal itu untuk mendapatkan data persebaran 1.000 bidang tanah yang akan disertifikasi, melalui Dana Keistimewaan (Danais) dari Pemda DIY tersebut. “Akan tetapi tentu kami sebelum menetapkan mana distribusi dari 1.000 sertifikat itu, harus ada komunikasi dengan pemerintah desa yang mengetahui secara persis lokasi-lokasi tanah-tanah yang akan disertifikatkan dan bagaimana kesiapannya,” katanya.

Kesiapan tersebut juga menyangkut apakah bidang tanah tersebut sudah terpatok atau belum. Hal itu menjadi bagian dari tugas Pemkab Bantul, untuk dapat menetapkan distribusi dari 1.000 sertifikat. Kelancaran sertifikasi juga mempertimbangkan kondisi, apakah desa-desa sudah menyelesaikan penyusunan Peraturan Desa (Perdes), tentang pemanfaatan tanah desa atau belum. “Jadi ada keterkaitan yang sangat erat antara proses pensertifikatan tanah itu dengan perdes pemanfaatan tanah desa,” kata Sekda.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Kabupaten Bantul, Suprianto mengatakan, target pensertifikatan 1.000 bidang tanah di 2020 ini bisa meliputi tanah kas desa, tanah kasultanan maupun tanah-tanah yang belum mempunyai dokumen legalitas tersebut. “Target 1.000 bidang tanah ini ada di 19 desa, ini karena keterbatasan SDM dan anggaran, tetapi ada kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya, kalau dari 2017, 2018, 2019 hanya selesai 400 sampai 500 bidang, sekarang (2020) mudah-mudahan bisa 1.000 bidang,” katanya. (Ant)

Lihat juga...