Bunga Rafflesia Terbesar di Dunia Tumbuh Mekar di Agam
Editor: Makmun Hidayat
Selanjutnya Wagub Nasrul Abit menyampaikan, bahwa habitat rafflesia di Kawasan Hutan Cagar Alam Maninjau diharapkan mampu menggerakkan wisata setempat. Apalagi lokasinya dekat dengan pemukiman penduduk, memudahkan pengunjung untuk mengakses lokasi tersebut.
“Bagi masyarakat yang ingin berkunjung harus didampingi petugas dari BKSDA, untuk menjaga kelestarian bunga langka tersebut dan menjaga keselamatan pengunjung, karena jalannya setapak dan mendaki dan curam,” ujar Nasrul Abit.
Sementara itu, Ade Putra, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, mengatakan, sebelumnya telah bekomunikasi dengan ahli bunga bangkai dari Universitas Bengkulu untuk memastikan jenisnya.
“Bunga rafflesia tuan mudae kali keduanya mekar disini. Dulunya pernah mekar disini sudah diuji kebenarannya oleh BKSDA pusat dan diukur diameternya 107 cm terbesar di dunia dan satu-satunya di Indonesia. Namun untuk kali ini yang kedua di lokasi yang sama diameternya 111 cm mengalahkan rekor lama,” ungkapnya.
Selain itu Ade Putra mengatakan, hutan cagar alam Maninjau sangat kaya dengan satwa dan beragam jenis-jenis tanaman dan tumbuhan. Namun keberadaan bunga rafflesia di lokasi ini tidak disangka sama sekali. Diperkirakan, dalam satu pekan sampai dengan bulan depan, akan ada 5 knop yang akan mekar lagi.
“Di Sumatera Barat populasi bunga rafflesia ada 14 daerah, sementara untuk Kabupaten Agam terdapat 13 titik bunga rafflesia yang sebagian besar terdapat di daerah sekeliling Danau Maninjau,” katanya.
Mengenai pengunjung yang ingin melihat bunga langka ini, pihak BKSDA telah membuat jalan setapak untuk mempermudah akses menuju lokasi bunga raflesia tersebut.