Cuaca Ekstrem, Gubernur Sumbar Minta Antisipasi Hadapi Bencana

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayah Sumatera Barat membuat Gubernur Sumatera Barat mengambil langkah untuk memberikan peringatan melalui surat tertera mulai hari ini Jumat 10 Januari 2020, kepada seluruh kepala daerah dan pihak lainnya, untuk melakukan upaya antisipasi dalam hal menghadapi bencana.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, surat itu dikeluarkan setelah adanya informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, yang menyatakan bahwa di Sumatera Barat sangat berpotensi terjadinya bencana terutama bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, gempa, tsunami, angin puting beliung, dan abrasi pantai serta kebakaran hutan.

“Jadi sehubungan dengan hal itu. dalam rangka mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat kejadian bencana dimaksud maka dengan ini diminta kepada bupati wali kota melakukan berbagai upaya antisipasi,” katanya, melalui pesan singkat, malam ini, Jumat (10/1/2020).

Irwan menjelaskan hal yang perlu dilakukan oleh kepala daerah di 19 kabupaten dan kota ialah melakukan pemetaan/mapping daerah rawan bencana dan mensosialisasikan kepada masyarakat melalui kegiatan mitigasi dan pencegahan.

Lalu perlu menyiapkan sumber daya perangkat daerah, masyarakat dan dunia usaha dengan melakukan koordinasi secara teratur dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait, seperti Basarnas, TNl/POLRI, dan Masyarakat/Relawan Penanggulangan Bencana.

Tidak hanya itu, dalam surat itu juga menyatakan pemerintah daerah juga harus melakukan inventarisasi dan memastikan kondisi peralatan yang dimiliki di masing-masing kabupaten dan kota dalam keadaan berfungsi.

Lihat juga...