Cuaca Ekstrem Sebabkan Bencana di Tiga Daerah di Sumbar

Editor: Koko Triarko

PADANG – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat, mencatat cuaca ekstrem yang melanda pada Kamis (9/1), menyebabkan bencana di tiga daerah.

Kepala Pelaksana BPBD Sumatra Barat, Erman Rahman, mengatakan, tiga daerah yang dilanda bencana, yakni Kota Padang, Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam. Kejadian bencana dimulai waktu petang hingga pagi ini. Terutama untuk Kota Padang, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi hingga Jumat (10/1) dini hari.

“Akibat cuaca ekstrem sejak kemarin sore dan hingga dini hari tadi, Padang dilanda banjir dan ada pohon tumbang di sejumlah titik. Pagi ini masih hujan di wilayah Padang, cuma intensitas ringan,” katanya, ketika dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (10/1/2020).

Kalaksa BPBD Provinsi Sumatra Barat, Erman Rahman, saat berada di ruang rapat kantornya, Senin (6/1/2020)/ Foto: M. Noli Hendra

Erman menjelaskan, hingga pagi ini ada beberapa titik air masih menggenangi rumah penduduk, yakni di Kecamatan Pauh, tepatnya di Sekolah MIN 4 Koto Luar, Kelurahan Koto Luar, terjadi pohon tumbang menimpa kabel listrik, pagar, sekolah dan menghambat akses jalan. Sementara di Jalan Tanjung Kompleks Dangau Teduh RT 02 RW 04, Kelurahan Piai Tangah, terjadi genangan air kurang lebih 20 cm.

Selanjutnya di Kecamatan Nanggalo di Jalan Komplek Taruko Permai RT 04 RW 03, Kelurahan Tabing Banda Gadang, terjadi pohon tumbang menimpa kabel listrik dan juga menghambat akses jalan.

Di Kecamatan Padang Utara, tepatnya di Sekolah SDN 03 Alai Parak Kopi, terjadi genangan air kurang lebih 20 cm.

Lihat juga...