Harapan Tambahan Atlet ke Olimpiade 2020 Tokyo
JAKARTA – Ketua Kontingen (CDM) Indonesia untuk Olimpiade 2020, Rosan P. Roeslani berharap, Merah Putih dapat menambah perwakilan atletnya untuk tampil di Tokyo.
Dua cabang olahraga yang diharapkan dapat menambah atletnya adalah balap sepeda dan dayung. “Kami berharap satu atau dua cabor lagi untuk bisa lolos, yaitu sepeda dan juga mungkin dayung juga diharapkan lolos, tapi kami masih menunggu,” ujar Rosan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Rosan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) mengatakan, kedua cabang olahraga tersebut memiliki potensi besar untuk bersaing lolos ke olimpiade 2020. Sama seperti cabor unggulan lainnya diantaranya bulutangkis dan angkat besi.
Kendati begitu, ia juga masih menunggu hasil akhir jumlah cabor yang lolos, mengingat kualifikasi olimpiade masih akan berlangsung hingga April mendatang. Peluang itu menurutnya masih terbuka lebar. Pasalnya, pada cabang balap sepeda, tim Indonesia berpeluang besar meloloskan atlet BMX ke ajang tersebut, terlebih Indonesia kini berada di peringkat ke-19 dunia.
Melalui metode peringkat pernegara, Indonesia masih memiliki banyak waktu hingga April mendatang untuk mendongkrak poin agar bisa berada di urutan 11 besar dunia, yang merupakan syarat lolos olimpiade. Sementara itu pada cabang dayung, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup diperhitungkan di Asia. Terbukti pada ajang Asian Games 2018, tim dayung Indonesia berhasil meraih satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Terakhir kali, pada SEA Games 2019 di Filipina, tim dayung Indonesia juga sukses menyabet gelar juara umum dengan perolehan 10 medali emas, empat perak, dan tiga perunggu dari total 19 medali emas yang diperebutkan. Dengan demikian, prestasi tersebut setidaknya dapat menjadi harapan bagi Merah Putih untuk menambah perwakilan atletnya di ajang olimpiade, di luar cabang unggulan lain seperti bulu tangkis dan angkat besi.