Jelang Imlek, Permintaan Olahan Berbahan Ikan Meningkat
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Permintaan olahan berbahan ikan laut jelang perayaan tahun baru Imlek meningkat di Kalianda,Lampung Selatan (Lamsel).
Aminah, salah satu pelele atau pedagang ikan menyebut permintaan ikan laut segar meningkat. Jenis ikan yang dibeli oleh produsen diantaranya gabus laut,parang,tenggiri dan kurisi. Semua jenis ikan tersebut diperoleh dari hasil tangkapan nelayan jaring rampus.
Jenis ikan yang dibeli oleh masyarakat kerap dipergunakan untuk bahan kuliner otak-otak, bakso, sup dan empek-empek. Sebagian warga Kalianda yang merupakan etnis Tionghoa menurutnya kerap menjadikan tahun baru Imlek sebagai perayaan yang meriah. Kunjungan dari kerabat, tetangga kerap dihidangkan dengan sejumlah makanan khas berbahan ikan laut.
Kebutuhan yang meningkat akan ikan laut tersebut menurut Aminah berbarengan dengan hasil tangkapan ikan yang melimpah. Jenis ikan pelagis hasil tangkapan nelayan jaring rampus salah satunya milik perahu sang suami. Hasil tangkapan sekali melaut menurutnya bisa mencapai satu ton untuk berbagai jenis ikan laut. Hasil tangkapan selanjutnya disortir sesuai jenisnya dan dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bom Kalianda.
“Hasil tangkapan nelayan sedang melimpah langsung dijual ke pelelangan untuk memenuhi kebutuhan pelele atau pedagang ikan,pemilik usaha rumah makan,pembuat produk olahan berbahan ikan laut yang semakin banyak jelang Imlek,” ungkap Aminah saat ditemui Cendana News di TPI Bom Kalianda, Kamis (23/1/2020).
Aminah menyebut berbagai jenis ikan hasil tangkapan nelayan jaring rampus dijual dalam kondisi segar. Proses pelelangan selama dua kali dalam sehari pada pagi dan sore hari menguntungkan bagi pemilik usaha penjualan ikan. Sebab pasokan ikan selalu ada untuk dijual dalam kondisi segar maupun dal bentuk olahan. Sejumlah pemilik usaha berbahan ikan menjual daging ikan giling untuk dijadikan produk turunan seperti kerupuk, nuget, sosis dan bakso.