Kasus ‘Stunting’ di Banyumas Capai 16.581 Anak
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Untuk program pencegahan kepada remaja ini, kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas.” kata Sadiyanto.
Komitmen tinggi terhadap pencegahan stunting juga dilakukan bupati Banyumas. Setidaknya ada beberapa peraturan daerah (perda) maupun surat keputusan bupati yang dikeluarkan terkait pencegahan stunting.
Seperti Perda nomor 41 trahun 2014 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA), Perda nomor 25 tahun 2015 tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, serta surat keputusan bupati nomor 440/638 tahun 2018 tentang pembentukan tim khusus pencegahan dan penanganan stunting.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, kepada para calon pengantin, pemkab juga memberikan penyuluhan kesehatan sebagai bekal mereka.
“Para camat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga kita berikan advokasi tentang pencegahan dan penanganan stunting, semua lini sebisa mungkin kita sentuh,” kata Bupati.