Kemenkes Tegaskan Belum Ada Kasus Corona di Indonesia
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Walaupun data sudah menunjukkan adanya 18 negara yang dilaporkan memiliki kasus paparan Novel Corona Virus (nCoV), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan sejauh ini di Indonesia belum teridentifikasi adanya kasus tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, Widyawati, menyatakan hingga saat ini belum ada yang teridentifikasi positif nCoV.
“Setiap ada kasus, pasti kita akan langsung kirimkan sampelnya ke Balitbangkes. Tidak ada yang positif,” kata Widyawati, saat temu media di Gedung Sujudi Kemenkes Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Berdasarkan data, beberapa negara di sekitar Indonesia sudah melaporkan kasus positif nCoV. Singapura 13 kasus, Malaysia 8 kasus, Australia 9 kasus dan Philipina 1 kasus.
“Yang penting itu adalah menjaga daya tahan tubuh. Makan sehat, jaga kebersihan, istirahat cukup, olah raga cukup. Dan, yang paling penting adalah berdoa,” ujarnya.
Dari data orang yang meninggal, dinyatakan semuanya memiliki riwayat penyakit. “Karena itu kita selalu menyampaikan, baik melalui program dari Kemenkes maupun melalui media, agar masyarakat selalu menerapkan Germas. Sehingga bisa terhindar dari serangan virus,” ujarnya.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh Kepala Puslitbang, Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kemenkes RI, Vivi Setiawaty M. Biomed, yang menyatakan, virus termasuk jenis sumber penyakit yang hilang dengan sendirinya.
“Kalau imunitas tubuh kita baik, dalam waktu tertentu kinerja virus dalam mengganggu tubuh akan hilang. Jadi, imunitas tubuh harus tetap dijaga,” kata Vivi.
Molekul antibodi menetralisir virus dengan berbagai cara. Bisa dengan menghambat kombinasi virus dengan reseptor pada sel atau dengan cara menghancurkan partikel virus bebas melalui aktivasi jalur klasik komplemen, meningkatkan fagositosis dan kematian intraseluler.