KP2C Tegaskan Waduk Dayeuh Lebih Efektif dari Narogong

Editor: Koko Triarko

BOGOR – Komunitas Peduli Sungai Cileungai-Cikeas (KP2C), menyatakan waduk Dayeuh lebih efektif, daripada Waduk Narogong, yang saat ini tengah direncanakan pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami apresiasi rencana itu. Namun lokasinya menurut kami kurang tepat,” ungkap Ketua KP2C, Puarman, di Bogor, Jumat (31/01/2020) sore.

Sebagai upaya pemerintah meminimalisasi potensi banjir di banyak permukiman warga akibat meluapnya Sungai Cileungsi, Kementerian PUPR berencana membangun waduk di sekitar Narogong. Rencana tersebut mendapat perhatian KP2C yang telah mengusulkan pembangunan waduk di wilayah desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi.

Menurut Puarman,  lokasi waduk yang telah diusulkan tersebut  lebih efektif mencegah banjir.  Waduk yang berada di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tersebut, diketahui memiliki luas lahan yang cukup.

Puarman Kahar, Ketua KP2C, ditemui pada Jumat (31/1/2020). –Foto: M Amin

Sementara Waduk Narogong yang direncanakan Kementerian PUPR berlokasi di sekitar wilayah Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur. Lokasi tersebut sangat berbeda dengan yang diusulkan KP2C.

Dikatakan, Waduk Narogong berada di salah satu anak sungai Cileungsi. Volume air anak sungai ini berkontribusi sekitar 35 persen terhadap induk Sungai Cileungsi.

Sedangkan Waduk di desa Dayeuh berada di aliran utama sungai Cileungsi (hasil penggabungan beberapa anak sungai).

“Melihat letaknya, jelas pembangunan waduk di Dayeuh lebih diharapkan warga di sepanjang Sungai Cileungsi, karena bermanfaat untuk mencegah banjir,” terang Puarman.

Lihat juga...