Liverpool Makin Sulit Terkejar, City Memilih Lebih Realistis
JAKARTA – Manchester City kini memilih lebih realistis, dengan hanya menargetkan posisi kedua di Liga Inggris. Mereka memilih fokus pada kompetisi Piala, setelah pimpinan klasemen Liverpool masih belum terkalahkan dan makin mantap di atas.
City, juara bertahan Liga Inggris, kini berada 16 poin di belakang Liverpool. Amanajer City, Pep Guardiola, mengakui timnya tidak akan bisa menghentikan tim asuhan Juergen Klopp. Liverpool memiliki catatan performa terbaik dalam sejarah Liga Inggris pada musim kali ini.
“Kami tidak dapat menyangkal, bahwa Liverpool luar biasa dalam permainan dan hasil. Setiap hari, saya hampir 24 jam memikirkan apa yang kami lakukan dan apa yang bisa kami lakukan agar lebih baik, sehingga saya tidak terganggu oleh tim dan liga lain,” tandasnya.
“(Target kami adalah) untuk finis urutan kedua, membaik setiap hari dan merebut kompetisi lain dengan sistem gugur. Selalu ada sesuatu yang menarik untuk terus berjalan dan meningkat. Anda tidak dapat memainkan permainan bagus di kompetisi sistem gugur, jika Anda tidak berjalan dengan baik di Liga Premier. Bukannya Anda baik pada suatu hari dan buruk di yang lain. Anda harus mempertahankan standar Anda,” tambahnya.
City bertandang ke Sheffield United pada Selasa (21/1/2020), tetapi Guardiola mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan diperkuat bek, John Stones dan Benjamin Mendy. “John memiliki masalah saat penampilan terakhir (pada pertandingan Sabtu melawan Crystal Palace yang berakhir 2-2). Mendy kelelahan otot dan yang lain baik-baik saja,” ungkap Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengomentari pemain bertahan John Stones, yang tampil buruk saat melawan Palace Dan dikritik karena perannya saat City kemasukan dua gol. “Itu tidak adil. Anda mengalami pasang surut dalam karier. Kami tahu kualitasnya.” katanya. (Ant)