Nasi Tiwul Lauk Ikan Pari, Menu Hangat di Musim Hujan
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Pada musim penghujan, sajian kuliner penghangat tubuh kerap menjadi buruan pecinta kuliner. Nasi tiwul dengan lauk iwak Pe atau ikan pari kuah santan, pun menjadi alternatif karena dibuat dengan beragam bumbu rempah yang dapat menghangatkan tubuh.
Ngatirah, pemilik warung Mbah Kencong Gampengan, menyebut nasi tiwul banyak diminati oleh pelanggannya yang ingin bernostalgia dengan nasi berbahan singkong tersebut.
Terletak di ruas jalan provinsi penghubung Kecamatan Ketapang dan Penengahan, warung miliknya cukup mudah terlihat. Sebab, lokasi di Dusun Siring Dalem, Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, cukup strategis.
Menu nasi tiwul, menurutnya cukup diminati karena bisa disantap dengan berbagai lauk. Pilihan lauk yang paling diminati berupa sayur iwak Pe, sebutan lain ikan Pari.

Terletak di dekat pesisir pantai timur, membuat ia mudah mendapatkan iwak pe yang sudah diasap. Ikan pari asap kerap diselingi dengan lauk ikan sembilang atau lele laut asap, yang dimasak dengan cara disantan.
Olahan dengan cita rasa kuah pedas santan pedas cukup menghangatkan saat disantap pada musim penghujan.
“Penyedia nasi tiwul memang cukup langka di Lampung Selatan, khususnya Ketapang, sehingga saya memilih menyediakan menu tersebut lengkap dengan lauk semur ayam, ayam goreng, mangut lele dan ikan pari santan atau kerap disebut iwak Pe,” ungkap Ngatirah, saat ditemui Cendana News di warungnya, Sabtu (18/1/2020).