Pascabanjir Bojongkulur, 90 Persen Lumpur Masih Sumbat Got

Editor: Makmun Hidayat

BOGOR — Dua pekan berlalu pascabanjir menerjang wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Wilayah tersebut termasuk terdampak cukup parah dan sampai sekarang progres pembersihan lumpur masih belum teratasi.

90 persen lumpur sisa banjir masih menyumbat atau menutupi got di 26 RW di wilayah setempat dan belum tertangani secara maksimal. Selain lumpur sampah pun masih mendominasi di beberapa lingkungan komplek di wilayah Desa Bojongkulur.

“Lambatnya penanganan pascabanjir di Desa Bojongkulur karena luasnya wilayah terdampak di 26 RW, terdiri dari 6800 KK yang harus diurus. Sementara personel dan alat terbatas,” kata Puarman dari Pusat Informasi Desa Bojongkulur  kepada Cendana News, Rabu (15/1/2020).

Puarman, Pusat Informasi, Desa Bojongkulur ditemui Cendana News di kantor desa setempat, Rabu (15/1/2020). -Foto: M. Amin

Dikatakan persoalan saat ini di wilayah Desa Bojongkulur adalah masalah sampah pascabanjir, kedua lumpur di rumah warga, di jalan lingkungan dan tiga adalah lumpur yang menutupi got.

Menurutnya lumpur di dalam rumah warga sudah 85 persen dibersihkan oleh pemilik rumah sendiri. Di jalan lingkungan dan got dikerjakan oleh pemerintah desa. Dia mengatakan untuk jalan umum proses pembersihan sudah 75 persen tapi di got masalahnya masih 90 persen semua wilayah tertutup lumpur atau belum terselesaikan.

“Yang paling berat adalah membersihkan lumpur di got karena jika menggunakan alat berat maka proses lama,” tegas Puarman.

Sementara, imbuhnya, bantuan pemerintah daerah masih minim. Dia menyebutkan bantuan seperti dump truk untuk sampah dari daerah tidak rutin tiap harinya. Terkadang pernah dikirim 7 unit, kadang 10, pernah sekali 30 tapi pernah tidak  kirim sama sekali.

Lihat juga...