Pembangunan Bendungan Ciawi Sudah Mencapai 90 Persen

MEGAMENDUNG – Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah mencapai 90 persen.

Tercatat, pembangunan kedua infrastruktur tersebut sempat terkendala pembebasan lahan. “Seperti di Desa Sukakarya masih ada sengketa kepemilikan dan dalam proses konsinyasi di PN Cibinong. Kita juga koordinasi dengan BPN, dan untuk tanah pengganti serta permohonan ruislag kaitan wakaf masjid dan TPQ,” ujar Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA Kementerian PUPR, Ni Made Sumiarsih di Ciawi, Kamis (23/1/2020).

Khusus Bendungan Ciawi, progres pembebasan lahan sudah mencapai 92,19 persen. Angka tersebut merupakan akumulasi hingga 19 Desember 2019. Bendungan Cawi memiliki luas lahan 66,10 hektare yang terdiri dari 862 bidang. Total kebutuhan lahan untuk pembangunannya 78,35 hektare, yang terdiri dari 935 bidang.

Sementara untuk Bendungan Sukamahi, di periode yang sama, pembebasan lahan sudah mencapai 90,31 persen. Luas lahan mencapai 39,04 hektare, yang terdiri dari 578 bidang. Total kebutuhan 46,93 hektare yang terdiri dari 640 bidang.

Pimpinan Proyek Bendung Ciawi, dari PT Brantas Abipraya, Wima Regianto Putra mengatakan, hambatan dari pembebasan lahan juga menghambat pembangunan dari sisi konstruksi. “Kalau lahan yang bisa dikonstruksi sudah dibebaskan baru bisa kita kerjakan, kalau belum bebas, ya tidak bisa,” ujar Wima.

Seperti diketahui, dua bendungan yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut, diyakini mampu mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta dari wilayah Bogor. (Ant)