Penjualan Produk Kuliner Dekranasda Lamsel, Meningkat
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Penjualan produk kuliner sebagai oleh-oleh di tenant Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan (Lamsel) meningkat. Inayati, pengurus Dekranasda Lamsel menyebut sejak dibuka hampir tiga bulan silam, libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendongkrak penjualan produk kuliner.
Lokasi tenant Dekranasda Lamsel di lantai dua dermaga eksekutif Bakauheni disebutnya mendorong peningkatan penjualan. Sebab selama libur Nataru pengunjung ke dermaga eksekutif dominan berasal dari sejumlah kota di Sumatera ke Jawa memakai kapal laut. Sebagian penumpang sebelum naik ke kapal menyempatkan diri berbelanja sejumlah kuliner produk usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Lamsel.
Produk kuliner yang dominan dibeli berupa keripik pisang, singkong, nangka. Jenis kuliner lain diantaranya abon lele, abon sapi, sambal teri serta berbagai varian kopi bubuk. Sebagian penumpang yang akan ke kapal eksekutif membeli produk kuliner untuk oleh-oleh dan sebagian disantap pada tenant Dekranasda Lamsel.
“Tenant Dekranasda Lamsel cukup strategis karena tepat di depan tangga eksalator, loket pembelian tiket sehingga pengunjung dan calon penumpang kapal eksekutif bisa mampir menikmati sejumlah produk kuliner,” ungkap Inayati saat dikonfirmasi Cendana News, Sabtu (4/1/2020).
Libur sekolah, Natal dan Tahun Baru menurut Inayati memicu jumlah kunjungan ke tenant Dekranasda Lamsel. Pengunjung yang membeli oleh oleh kuliner produk khas Lamsel terdiri dari puluhan jenis olahan bisa menikmati di lokasi yang menarik. Sebab dari dalam tenant Dekranasda pengunjung bisa melihat suasana dermaga eksekutif dan kapal kapal di lintas Bakauheni-Merak.