Persiapan Menjelang Olimpiade 2020, Sprinter Zohri ke Cina
JAKARTA – Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, akan terbang ke Cina mengikuti kejuaraan atletik. Kegiatan tersebut menjadi laga uji coba, sebelum berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo pada Juli mendatang.
Pelatih lari jarak pendek Indonesia, Eni Nuraeni mengatakan, Zohri akan mengikuti setidaknya dua kejuaraan atletik indoor, yang berlangsung pada Februari dan Maret 2020. Kejuaraan pertama yang dipastikan diikuti adalah 9th Asian Indoor Championships, yang digelar pada 12-13 Februari di Hangzhou. Kemudianm 2020 World Athletics Indoor Tour di Nanjing, Cina pada 13-15 Maret.
“Pertengahan Februari ini sama Maret ada Kejuaraan Indoor Asia sama (kejuaraan) dunia indoor. Mungkin di situ melihatnya karena memang sampai bulan Juni kualifikasi (olimpiade) masih jalan,” ujar Eni, selepas latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Meski Zohri sudah dipastikan lolos ke olimpiade 2020, Eni mengatakan, anak asuhnya itu masih perlu mengikuti beberapa kejuaraan. Hal itu sebagai latih tanding, dan untuk meningkatkan mental serta rasa percaya diri, sebelum turun di pesta olahraga terbesar di dunia nanti. “Kejuaraan ini buat latih tanding biar biasa. Berusaha yang terbaiklah memperbaiki (hasil) yang kemarin di Osaka,” katanya.
Pada Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang, Zohri mampu finis di peringkat ketiga, dengan catatan waktu 10.03 detik. Hasil itu memastikan tiket bagi Zohri menuju Olimpiade 2020, karena ia sukses menembus limit lolos 10.05 detik di kategori lari 100 meter.
Bagi Zohri, kejuaraan atletik indoor yang merupakan lomba lari 60 meter itu, akan menjadi tantangan tersendiri baginya. Apalagi Zohri mengaku dia masih lemah dalam hal start blok. “Ada (bedanya antara lari jarak 60 meter dan 100 meter). Semua orang tahu, saya lambatnya di start, itu masalahnya apalagi ini (lari jarak) 60 meter. Besok juga musuhnya Asia, ya semua sama kuatnya,” ujar pria berusia 19 tahun itu. (Ant)