Pesepak Bola Argentina Dibebaskan dari Penculikan di Buenos Aires

Ilustrasi, pemain depan River Plate Rafael Borre (depan) beradu dengan bek Lanus Lautaro Valenti di laga Superliga Argentina Divisi Pertama di Monumenal Stadium, Buenos Aires (4/8/2019) – Foto Ant

JAKARTA – Pesepak bola Argentina, Lautaro Valenti, telah dibebaskan tanpa cedera setelah diculik selama beberapa jam, Minggu (26/1/2020).

Bek tengah tim Lanus itu, bersama rekannya diculik Sabtu (25/1/2020) malam di Avellaneda, sebuah distrik industri di Buenos Aires. Pada hari di mana timnya kalah 0-2, ketika bertandang ke markas Aldovisi di Superliga Argentina. “Untungnya, mereka dibebaskan beberapa jam kemudian,” kata pernyataan klub tersebut dalam pernyataan resmi, Minggu (26/1/2020).

“Mereka dalam kondisi kesehatan yang sempurna. Lanus berterima kasih kepada polisi dan otoritas hukum atas aksi sigap mereka dalam kasus ini,” bunyi lebih lanjut dari pernyataan Lanus.

Media di Argentina melaporkan,  Valenti diculik ketika sedang membeli pizza. Agennya melakukan negosiasi, untuk pembebasan sang pemain dan uang tebusan antara 2.000 hingga 3.000 dolar AS dan telah dibayarkan.

Pemain berusia 21 tahun itu menjalani debutnya bersama tim Lanus pada Mei tahun lalu. Dia dipanggil skuat Argentina untuk membela timnas, dalam turnamen kualifikasi Olimpiade bulan ini, namun Lanus tak mengizinkannya karena dua bek mereka yang lain mengalami cedera.

Penculikan menjadi ancaman di sejumlah kota di Argentina. Tindakan itu lebih ke arah oportunis ketimbang terencana. Para korban biasanya membayar uang tebusan, ketika mereka digiring ke mesin ATM dan dipaksa menarik sejumlah uang. (Ant)

Lihat juga...