Sejumlah Ruas Jalan Jalinsum Berlubang Akibat Hujan

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Musim penghujan yang melanda wilayah Lampung Selatan, berdampak kerusakan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). Kerusakan berupa aspal mengelupas dan berlubang, di antaranya terjadi di ruas jalan Desa Pasuruan, Desa Kelau hingga Desa Rawi, hingga Desa Belambangan di Kecamatan Penengahan.

Kasmir, penanggungjawab dan pengawas pengerjaan Jalinsum dari Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Kementerian PUPR, menyebut perbaikan jalan telah dilakukan pada 2019. Namun pada awal 2020, intensitas hujan tinggi, mengakibatkan kerusakan jalan.

Sejumlah drainase jalan yang tidak berfungsi berimbas meluapnya saluran air ke Jalinsum, dan menggerus bagian dasar jalan dengan konstruksi aspal. Kerusakan jalan makin bertambah dengan melintasnya kendaraan jenis truk bermuatan barang ekspedisi yang keluar dari gerbang tol Hatta dan Kalianda. Upaya perbaikan menurutnya telah dilakukan dengan proses penambalan.

Kasmir, penanggungjawab dan pengawas pengerjaan Jalinsum Satker P2JN saat pengerjaan jalan ruas Desa Hatta Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (8/1/2020). -Foto: Henk Widi

“Sejumlah titik jalan rusak telah diperbaiki, namun karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi, mengakibatkan tingkat kerusakan makin besar,” terang Kasmir, Rabu (8/1/2020).

Perbaikan jalan yang bergelombang, berlubang telah diperiksa oleh pusat penelitian dan pengembangan jalan dan jembatan (Pusjatan). Pemeriksaan terkait ketebalan, daya tahan beban jalan telah dipantau seusai proses perbaikan. Sejumlah titik jalan yang kerap mengalami kerusakan dipengaruhi ketahanan kontur tanah yang lembek oleh genangan air hujan.

Lihat juga...