Sembilan Hewan Ternak di Gunung Kidul Mati Mendadak
Selain itu, lanjut Bambang, pihaknya juga melakukan pencegahan meski belum tentu wilayah tersebut terpapar antraks dengan menyemprotkan disinfektan ke lokasi penyembelihan dan hewan ternak mati.
“Disinfektan adalah dengan menyemprotkan formalin,” katanya.
Terkait kasus hewan mati mendadak dengan kasus antraks di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, pertengahan 2019, Bambang belum mengetahui secara pasti.
“Kami masih menunggu hasil sampel darah dari laboratorium,” katanya. (Ant)