Tiga Mahasiswa Unesa yang Kuliah di Wuhan Dipastikan Sudah Pulang
SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memastikan, tiga mahasiswanya yang sedang menempuh beasiswa di Central China Normal University (CCNU) di Kota Wuhan, China, sudah pulang ke Indonesia.
“Totalnya ada 13 mahasiswa Unesa yang menempuh studi beasiswa di CCNU, Wuhan. Tiga orang sudah pulang sehingga tersisa 10 mahasiswa di sana,” kata Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, usai dialog Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan orang tua mahasiswa yang anaknya berkuliah di Wuhan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (29/1/2020) malam.
Vinda menjelaskan, ketiga mahasiswa sudah berada di Indonesia sejak 11 Januari lalu. Dan waktu itu belum ada aturan isolasi terkait wabah virus corona yang ketat seperti sekarang. Ke-tiga mahasiswa Unesa itu, sedang menempuh studi beasiswa program S2 di CCNU yang diundang dan dibiayai oleh pemerintah China. “Mahasiswa S2 CCNU sedang libur dan kemungkinan tiga mahasiswa ini memutuskan langsung kembali ke Indonesia,” jelasnya.
Dari 13 mahasiswa yang berkuliah di Wuhan, lima mahasiswa Unesa menerima beasiswa serupa program S2 di CCNU, lalu delapan mahasiswa program satu semester dan dua semester. “Dua mahasiswa Unesa program S2 lainnya di CCNU saat ini sudah kesulitan untuk pulang karena Kota Wuhan sudah diisolasi sejak sepekan terakhir akibat wabah virus corona,” kata Vinda.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan, Pemprov Jatim telah mengirim data-data warganya yang sekarang berada di Kota Wuhan dan sekitarnya ke Kementerian Luar Negeri. Harapannya warga Jatim tersebut bisa segera dievakuasi. “Dari 248 nama warga Jatim, sebanyak 10 orang di antaranya adalah mahasiswa Unesa yang sedang menempuh studi beasiswa di CCNU. Evakuasi warga Indonesia di Wuhan dan sekitarnya sekarang jadi prioritas utama pemerintah,” kata Khofifah. (Ant)