Tim Saber Pungli Banyumas Fokus Pendampingan Desa

Editor: Makmun Hidayat

PURWOKERTO — Awal tahun 2020 ini, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Banyumas akan fokus mendampingi desa, mengingat besarnya anggaran yang sekarang ini dikelola oleh pihak desa. Pendampingan tersebut lebih kepada upaya pencegahan penyimpangan dana desa.

Kepala Inspektorat Kabupaten Banyumas, Herni Sulastri mengatakan, potensi penyimpangan dana desa besar, mengingat besarnya anggaran yang dikelola. Berbagai pelatihan dan pembekalan sudah dilakukan Pemkab Banyumas untuk membimbing desa dalam penggunaan dana desa, namun tetap diperlukan pendampingan dan pengawasan dari Tim Saber Pungli.

“Upaya yang kita lakukan lebih kepada pencegahan, sehingga hari ini kita lakukan sosialisasi dengan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pihak desa dan Tim Saber Pungli, baik dari kejaksaan maupun Polresta Banyumas,” kata Herni, Rabu (15/1/2020) di sela-sela acara Sosialisasi Saber Pungli di salah satu hotel di Purwokerto.

Kepala Inspektorat Kabupaten Banyumas, Herni Sulastri , Rabu (15/1/2020) di sela-sela acara sosialisasi saber pungli. -Foto: Hermiana E. Effendi

Lebih lanjut Herni menjelaskan, sebenarnya potensi pungli ada di semua lini, termasuk di tarif parkir, OPD, pasar tradisional, desa dan lainnya. Untuk pasar tradisional, lanjutnya, potensi pungli ada pada penarikan retribusi.

Mengingat banyaknya potensi pungli yang menyebar ini, maka Inpektorat Banyumas melakukan sosialisasi secara bergiliran. Pada akhir tahun 2019, sudah dilakukan sosialisasi di kalangan OPD dan menurut Herni, kinerja OPD mengalami peningkatan pasca sosialisasi.

Lihat juga...