Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung, TMII Terus Bersolek

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Selain itu, wahana rekreasi juga diperbaiki, diantaranya Istana Anak-Anak dan Dunia Air Tawar. “Semua berbenah tapi ya disesuaikan dengan anggaran yang ada,” imbuhnya.

Sebelumnya pelebaran jalan untuk memperlancar akses kendaraan telah dilakukan. Seperti di samping Anjungan Sulawesi Tenggara, di seberang Plaza Tugu Api Pancasila yang mengarah ke stasiun kereta api mini, dan di depan Museum Penerangan, tepatnya di dekat pintu 2 TMII.

Perluasan area parkir juga menurut Sachur, menjadi perhatian manajemen TMII, mengingat kendaraan masuk selalu meningkat. Apalagi pada hari Sabtu-Minggu atau liburan sekolah sehingga mengurai kemacetan di dalam area TMII.

Untuk memberikan kenyamanan pengunjung, manajemen TMII membangun fasilitas area parkir di samping Museum Migas, tepatnya dekat pintu 4. Juga disamping Skyworld khusus untuk bus, dan perluasan parkiran dengan memotong halaman miniatur Candi Borobudur.

“Banyak kemacetan, parkiran belum memadai. Maka manajemen menambah parkiran baru, dan mengoptimalkan yang sudah ada. Seperti parkiran di Taman Burung,” tutur Sachur.

Untuk pintu masuk, TMII memiliki 4 pintu dan semua sarana tersebut sudah diperbaiki. Seperti pintu utama TMII, pintu dua (gerbang utara), pintu tiga (gerbang selatan) dan pintu empat (gerbang timur).

TMII juga menambah satu pintu lagi yaitu di samping Taman Tionghoa dan Museum Perangko. Ini adalah pintu lima yang digunakan untuk akses keluar kendaraan, manakala area TMII sudah sangat macet.

“Pintu lima ini khusus akses keluar kendaraan saja. Tahun baru dan HUT TMII, kita buka untuk menghindari kemacetan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pintu lima ini masih dalam proses pembuatan jalan untuk tembus ke Jalan Raya Cilangkap. Rencananya, di luar pintu lima tersebut akan dibangun gedung parkir untuk kendaraan yang akan masuk ke TMII.

Lihat juga...