Trek BMX di Pulomas Rusak Terendam Banjir
JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) balap sepeda Indonesia, terpaksa harus pindah tempat latihan, karena trek BMX yang berada di Pulomas, Jakarta Timur rusak terendam banjir.
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta sejak Rabu (1/1/2020) hingga Jumat (3/1/2020) lalu. Sejak banjir surut pada Jumat (3/1/2020), lapisan atas trek BMX yang terendam banjir sekira 50 sentimeter (cm) mengelupas. Hal itu membuat trek tidak dapat digunakan untuk latihan. Sirkuit BMX kelas dunia tersebut juga dipenuhi oleh kerikil dan pasir.
Pelatih kepala tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo menuturkan, tim BMX harus segera mencari tempat latihan baru. Hal itu untuk persiapan menghadapi kejuaraan pra-kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, di Australia pada 1 Februari mendatang. “Maksimal dalam minggu ini, mereka harus masuk pelatnas, tapi dalam segi tempat (latihan) kita lagi mau siapin entah di Jogja atau di Banyuwangi,” tutur Dadang, Senin (6/1/2020).
Namun hingga kini, Dadang masih belum mengetahui secara pasti di mana tepatnya Pelatnas akan dilakukan. Kondisi curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagian wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, menjadi salah satu kendala bagi tim BMX yang memang harus berlatih di sirkuit outdoor.
“Sirkuit BMX di outdoor semua. Kendalanya curah hujan tinggi banget di Indonesia. Nah di Jogja hampir tiap hari hujan, jadi kalau kita di Jogja-pun kita nggak bisa latihan maksimal. Satu-satunya yang mungkin punya harapan di Banyuwangi. Di Banyuwangi, saya cek hujannya masih jarang-jarang jadi kemungkinan antara dua (Yogyakarta dan Banyuwangi) itu-lah,” tandasnya.