Tujuh Trayek Angkutan Umum di Tanjung Barat, Dialihkan

JAKARTA —  Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan mengalihkan tujuh trayek angkutan umum dan Jaklingko menyusul ditutupnya dua perlintasan sebidang kereta api di IISIP dan Tanjung Barat karena ada pembangunan jembatan layang.

Pengalihan trayek tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi bersama perwakilan dari pengusaha angkutan umum Senin (6/1) kemarin,” kata Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Ketujuh trayek angkutan umum dan Jaklingko tersebut, yakni S 15 A Terminal Ragunan-TMII, S 15 Terminal Pasar Minggu-Gandaria, Jak 44 Andara-Lenteng Agung dan T 19 Kampung Rambutan-Depok. Selanjutnya  9 D Pasar Minggu-Tanah Abang, 9 H Cipedak-Blok M dan S 02 Pondok Labu-Lenteng Agung.

Budi mengatakan dalam rapat koordinasi dihadiri perwakilan dari pengusaha angkutan umum di Ruang rapat Sudin Perhubungan Jaksel, para pengusaha angkutan menyepakati adanya pengalihan trayek ini selama penutupan perlintasan sebidang di proyek jembatan layang (fly over) Tanjung Barat.

“Dengan pengalihan ini, ketujuh trayek angkutan umum sudah disiapkan rute-rute yang akan mereka lalui,” kata Budi.

Kepala Seksi Pengendalian Operasional Sudinhub Jaksel, Leo Amstrong menambahkan, selama pengalihan trayek angkutan umum tersebut akan diawasi petugas Seksi Dalops di lapangan.

Petugas akan melakukan pengawasan terhadap rute pengalihan trayek tersebut agar para angkutan tertib selalu membawa kelengkapan surat kendaraan dan menjaga ketertiban

“Bagi angkutan yang tidak membawa kelengkapan surat saat diperiksa petugas akan dilakukan penindakan sesuai aturan,” kata Leo.

Lihat juga...