Antisipasi Hama Regul, Pembudidaya Nila Pasang Pagar Seng

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA –  Mengantisipasi serangan hama regul atau hewan pemangsa ikan, sejumlah petani pembudidaya ikan nila sistem mina padi di kawasan Dusun Sangubanyu, Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman, memasang pagar di sekeliling sawah mereka.

Pagar tersebut dibuat dalam dua rangkap yakni berupa jaring dan seng guna menghalangi hama regul masuk ke dalam kolam.

Salah seorang petani dari kelompok Mina Tirta Rahayu, Ahmad Bakhtiar, mengaku sempat kecolongan dengan serangan hama regul yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Salah seorang petani, dari kelompok Mina Tirta Rahayu, Dusun Sangubanyu, Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman, Ahmad Bakhtiar. saat dijumpai Cendana News, Senin (10/2/2020). Foto: Jatmika H Kusmargana

Kuintalan ikan nila siap panen miliknya diketahui tiba-tiba ludes dimangsa regul sehingga membuatnya merugi hingga ratusan ribu rupiah.

“Sebelumnya saya hanya memasang pagar berupa jaring di sekeliling sawah. Tapi ternyata kawanan regul itu bisa menerobos masuk ke dalam kolam sawah dengan cara merobek jaring. Akibatnya separuh lebih ikan nila siap panen habis dimangsa. Padahal serangan regul hanya terjadi sekali saja,” ungkapnya kepada Cendana News, Senin (10/2/2020).

Ahmad menuturkan, serangan hama regul memang sedang marak terjadi di desanya akhir-akhir ini. Pasalnya sejumlah petani ikan lain di wilayah desanya juga mengalami hal yang sama.

Menurut Ahmad regul-regul itu biasa menyerang kolam mina padi secara bergantian dari satu lokasi ke lokasi lain.

“Di sekitar kawasan ini saja, sudah ada sedikitnya 5 petani ikan yang diserang hama regul. Hanya satu petani ikan yang tidak diserang. Itu karena di sekelilingnya dipasang pagar berupa galvalum. Sehingga regul-regul tidak bisa masuk,” katanya.

Lihat juga...