Bandara Kualanamu Dijadikan Hub Transit Internasional
JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) siap mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara, menjadi hub transit internasional di bagian barat Indonesia.
“Kualanamu punya posisi strategis. Bandara ini dalam skenario rencana strategis punya pengembangan hub,” ujar Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (10/2/2020).
Bandara Internasional Kualanamu terletak di belahan utara, yang mempunyai lokasi strategis. Keberadaanya bisa menjadi bagian dari segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle/IMT-GT). “Indonesia, Malaysia, Thailand menjadi growth triangle, terhubung di Kualanamu. Juga ada interkoneksi Singapura, Johor, Riau. Lokasi Kualanamu sangat memiliki konsep pengembangan kewilayahan,” paparnya.
Awaluddin mengatakan, hub transit di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat ini hanya dua persen. Besaran itu relatif kecil bagi bandara dengan kategori hub transit internasional. “Soetta sudah tinggi frekuensinya. Transit di Soetta tidak terlalu besar, hanya dua persen transit penumpang. Untuk itu Kualanamu bisa menjadi hub internasional di Indonesia bagian barat,” tandasnya.
Saat ini, Awaluddin menyebut Angkasa Pura akan mencari mitra strategis, yang mampu mengembangkan bandara kelas dunia, untuk meningkatkan lalu lintas hub transit di Bandara Internasional Kualanamu.