Banyak Proyek Fasilitas Umum di Sikka, Mangkrak
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Banyak proyek di kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tidak bisa selesai tepat waktu sesuai jadwal pekerjaan yang ditentukan, karena lamanya waktu penetapan pemenang atau proses tender. Hal ini menyebabkan banyak proyek pembangunan fasilitas umum, mangkrak.
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) cabang Sikka, meminta kepada pemerintah kabupaten Sikka agar proses tender proyek dipercepat sebelum April, sehingga bisa langsung dikerjakan.
“Biasanya proses tendernya bisa sampai Mei atau Juni baru diputuskan pemenangnya, dan kontraktor mulai melakukan pengerjaan pembangunan,” sebit Paulus Papo Belang, Ketua BPC Gapensi cabang Sikka, Senin (10/2/2020).
Papo meminta agar Bupati Sikka bisa melakukan kontrol ketat terhadap kepala-kepala dinas, kelompok kerja (pokja) dan pejabat pembuat komitmen (PPK), agar pada April proses tender sudah selesai dan didapatkan pemenangnya.
Dirinya juga meminta, agar tidak ada intervensi terkait pengerjaan proyek, baik dari tim sukses pasangan bupati dan wakil bupati, serta dari anggota DPRD Sikka untuk menentukan pemenang proyek.
“Bupati Sikka harus mengawasi proses pengadaan barang dan jasa, agar jangan ada pejabat yang bermanuver untuk memenangkan kontraktor atau penyedia barang dan jasa tertentu,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, mengatakan pemerintah akan mengkaji sedalam-dalamnya dan membuat strategi baru, agar semua pelaksanaan pekerjaan, pengadaan barang dan jasa serta pembangunan bisa dilakukan dengan baik.