Beginilah Cara Memasak ‘Lamang’ Khas Minangkabau

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Lamang atau lemang, camilan sejenis tapai yang berasa legit, sudah dikenal sebagai kuliner Nusantara. Berbagai model dan rasa lamang hadir di Indonesia ini. Tapi tahukah bahwa untuk kuliner lamang di bumi Minangkabau, Sumatera Barat, berbeda dengan lemang pada umumnya.

Masyarakat Sumatera Barat dikenal memiliki selera yang tinggi soal kuliner. Hal ini dikarenakan untuk meracik sebuah masakan itu, masyarakat Minangkabau ini mengendapakan masakan yang kaya dengan rempah-rempah.

Sebut saja rendang, banyak rempah-rempah yang digunakan untuk melahirkan cita rasa masakan. Begitu juga dengan membuat kuliner lamang, ada banyak bumbu yang digunakan, untuk menghasilkan lemang yang lezat.

Zulbarni, warga Sutera, Pesisir Selatan, merupakan salah satu dari sekian perempuan Minang yang masih memiliki keahlian membuat lamang. Ia juga bahkan cukup sering mendapat pesanan untuk bisa membuat lamang di hari-hari pesta pernikahan, akikah, dan di momen lebaran.

Sampai saat ini di daerah pedesaan, lemang masih menjadi salah satu kuliner yang masih eksis. Setiap hari pasarnya, lemang khas Minangkabau masih banyak dijumpai.

Penikmat lemang tidak hanya di kalangan orang-orang yang sudah dewasa saja, tapi anak-anak masih gemar menjadikan lemang sebagai cemilan di momen setiap hari pasar per pekannya itu.

“Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat lamang ini. Bambunya harus bagus, daun pisangnya benar-benar pilih yang paling muda, dan santan kelapa juga harus memiliki kekentalan yang bagus,” katanya, Sabtu (15/2/2020).

Ia menyebutkan banyak daerah di Indonesia yang memiliki berbagai model lemang, tapi di Sumatera Barat sendiri, lemang yang dihasilkan, memiliki rasa yang khas dan rasa yang lezat. Hal ini tidak terlepas dari bumbu yang dipilih, merupakan bumbu pilihan.

Lihat juga...