Dinas Periksa Buah Impor dari Cina di Babel
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriksa keamanan buah impor asal Cina di sejumlah pasar tradisional dan modern, guna memastikan buah-buahan tersebut bebas virus corona.
“Kita dapat memastikan buah-buahan impor ini aman untuk dikonsumsi, karena pengusaha mendatangkan pasokan sebelum mewabahnya virus corona di Cina,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepulauan Babel, Sunardi, di Pangkalpinang, Senin (10/2/2020).
Ia mengatakan, pengambilan sampel buah-buahan impor asal Cina ini, sebagai langkah pemerintah provinsi untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran virus corona, melalui buah-buahan segar ini.
“Kita bersama Polda, BPOM dan Satgas Pangan telah mengambil sampel buah impor seperti jeruk, pir, anggur, apel dan lainnya di pasar tradisional dan modern di Kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Menurut dia, hasil pemeriksaan sampel buah-buahan impor tidak ditemukan buah terkontaminasi virus corona dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.
“Alhamdulillah, buah-buahan impor aman dikonsumsi memiliki dokumen kesehatan yang dikeluarkan Balai Karantina Pertanian, dan dipasok sebelum merebaknya virus corona di Cina,” katanya.
Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan jeruk, pir, apel dan anggur masyarakat, pengusaha hanya mengandalkan pasokan dari luar daerah karena jenis buah tersebut tidak bisa dibudidayakan di Bangka Belitung.
“Sejak virus corona ini mewabah, pemerintah menghentikan impor buah impor khusus dari Cina, sebagai langkah pemerintah mengantisipasi masuk virus berbahaya ini,” katanya. (Ant)