Hadapi Thiem, Djokovic Enggan Perpanjang Daftar Kekalahan
JAKARTA — Novak Djokovic yang akan bertanding di final Australia Open menghadapi Dominic Thiem (Austria) tak ingin menambah daftar kekalahannya menjadi tiga kali berturut-turut, setelah sebelumnya ia mengalami kekalahan dalam dua pertemuan, yakni di semifinal Roland Garros (French Open) dan babak penyisihan ATP Finals 2019.
Thiem yang memiliki statistik pertandingan terbaik saat berada di lapangan tanah liat, juga terbukti bisa mengalahkan peringkat dua Djokovic di permukaan keras lapangan The O2 London dalam turnamen ATP Finals 2019.
Dengan kemenangan pertamanya atas Djokovic di permukaan keras itu, membuatnya menjadi salah satu dari sedikit petenis yang sanggup mengalahkan kedigdayaan “Joker” di lapangan permukaan keras yang menuntut tempo permainan dan pukulan cepat.
“Dominic memenangkan pertandingan terakhir kami di London. Ia juga sudah melalui pertandingan menegangkan melawan Rafa (Nadal) kemarin malam, saya melihatnya. Jelas ia salah satu petenis terbaik di dunia. Ia pantas untuk menempatkan posisinya di sini. Ia juga telah banyak meningkatkan permainannya di lapangan keras, karena gaya permainan sebelumnya lebih cocok di permukaan yang lebih lambat,” tutur Djokovic, dilansir dari atptour.com, Sabtu.
Djokovic dan Thiem akan bertemu untuk ke-11 kalinya, dengan keunggulan sementara berada di tangan Djokovic dengan skor 6-4. Petenis 32 tahun asal Serbia ini berada di Melbourne untuk menambah perolehan gelar Australia Open yang kedelapan, atau gelar Grand Slam ke-17, di bawah Nadal dengan 19 gelar dan Roger Federer yang punya 20 gelar turnamen akbar.
Ia mengaku sudah menyaksikan perjalanan Thiem di Australia Open 2020, yang membuatnya sadar untuk tidak meremehkan kemampuan lawannya yang punya ambisi memenangkan gelar Grand Slam perdananya di lapangan keras.