Koperasi di Gunungkidul Ini Gulirkan Modal Usaha Capai Rp2,8 Miliar

Editor: Makmun Hidayat

YOGYAKARTA — Program Desa Cerdas Mandiri Lestari yang dijalankan Yayasan Damandiri di Desa Krambilsawit diketahui benar-benar mampu menggerakkan roda ekonomi di desa terpencil Kabupaten Gunungkidul. 

Keberadaan Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit sebagai pelaksana program Desa Cerdas Mandiri Lestari seolah menjadi harapan sekaligus tumpuan baru dalam meningkatkan pendapatan dan ekonomi bagi warga miskin di Desa Krambilsawit.

Manager Usaha Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit, Emi Malina, -Foto: Dok CDN/Jatmika H Kusmargana

Dalam waktu satu tahun terakhir, Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit bahkan tercatat telah mampu menyalurkan dana pinjaman modal usaha senilai Rp2,830 miliar lebih. Dana bantuan dari Yayasan Damandiri itu disalurkan pada lebih dari 1200 KK yang tercatat sebagai nasabah koperasi.

“Pada awal tahun 2019 lalu, koperasi baru mampu menggulirkan dana pinjaman modal usaha senilai Rp598 juta. Namun pada awal tahun 2020 ini koperasi telah menyalurkan dana modal usaha senilai lebih dari Rp2,8 miliar,” ujar Manajer Usaha Koperasi SHS Mandiri Krambilsawit, Emi Malina, belum lama ini.

Emi mengatakan besaran pinjaman modal usaha yang diberikan koperasi melalui unit usaha Modal Kita berkisar antara Rp2-5 juta per anggota. Jumlah anggota koperasi saat ini tercatat mencapai 1320 orang yang tersebar di sebanyak 14 kelompok dan 30 sub kelompok di 7 dusun.

Mayoritas nasabah atau pemanfaat pinjaman unit Modal Kita adalah warga miskin baik itu kelompok keluarga pra sejahtera maupun kelompok keluarga sejahtera 1. Mereka umumnya adalah warga yang berprofesi sebagai petani, peternak maupun pelaku UMKM. Baik itu di wilayah Kabupaten Gunungkidul maupun di kota-kota lainnya.

Lihat juga...