Kualifikasi FIBA Asia, Indonesia Awali Telan Kekalahan
JAKARTA — Tim nasional bola basket Indonesia mengawali kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 dengan menelan kekalahan 109-76 kontra Korea Selatan di Mahaka Square, Jakarta, Kamis.
Hasil tersebut boleh dibilang sebagai sesuatu yang sudah diprediksi, mengingat laga antara Korsel melawan Indonesia tak ubahnya pertandingan antara tim langganan Piala Dunia FIBA melawan kubu yang bahkan tak rutin tampil di kompetisi tingkat Asia.
Hanya saja, Indonesia sempat memberi terapi kejut kecil kepada Korsel pada kuarter pertama dengan mencuri keunggulan 27-21. Namun, itu menjadi kali terakhir Indonesia tampak lebih meyakinkan ketimbang tamunya, sebab selanjutnya pertandingan menjelma jadi lakon antara David vs Goliath, tapi dalam hal ini David dipaksa tetap mengakui keperkasaan Goliath.
Area bawah keranjang, akurasi tripoin dan pemanfaatan penguasaan bola menjadi tiga aspek utama yang memperlihatkan ketimpangan antara Indonesia dan Korsel.
Korsel mengamankan 43 rebound, Indonesia hanya 30. Korsel melesakkan 17 dari 34 percobaan tripoin atau tingkat akurasi 50 persen, Indonesia hanya 39 persen (11 dari 28). Korsel meraup 36 poin di paint area, Indonesia hanya 22. Indonesia 15 kali kehilangan bola berujung serangan balik (turnover), Korsel hanya delapan kali.
Kontribusi merata diperlihatkan para pemain Korsel dengan Kim Nak-hyeon memimpin lewat 14 poin, diikuti Jang Jae Sok (13), Kim Jong-kyu (12), Jeon Seong-hyen (12) dan Moon Seong-gon (11).
Sedangkan bagi Indonesia hanya tiga pemain yang menyentuh dua digit koleksi poin yakni Abraham Damar Grahita dengan 25 poin, Andakara Prastawa Dhyaksa 14 poin dan Kevin Yonas Sitorus 11 poin.