Lulusan Terbaik UMP ini Pernah Nyaris Putus Kuliah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Saya sangat berterima kasih kepada dosen yang sudah memberikan kesempatan saya untuk mengajar di SMP dan SMA, karena hal tersebut sangat membantu biaya kuliah saya,” katanya.
Selain mengajar, Trimas juga aktif dalam kegiatan kewirausahaan di kampusnya. Ia bersama teman-temannya membuat kue pukis pelangi dan inovasi produk makanannya tersebut cukup laku keras.
Trimas Adi Safitri merupakan mahasiswa Jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdiyah Purwokerto (UMP). Ia menyelesaikan pendidikan dalam waktu 3,5 tahun dan meraik IPK 3,93 serta menjadi lulusan terbaik.
Gadis kelahiran 23 Oktober 1997 ini mampu menyelesaikan studinya di tengah himpitan ekonomi keluarganya. Sang Ibu, Suriah tak mampu membendung air matanya, menyaksikan anaknya menjadi lulusan terbaik dan didaulat untuk memberikan pesan dan kesan di atas panggung wisuda.
“Saya sama sekali tidak menyangka anak saya bisa sampai sarjana, karena selama 3.5 tahun, banyak sekali suka-duka yang kami alami dalam masalah ekonomi. Kakaknya sampai bergotong-royong untuk membantu biaya kuliah Trimas,” tuturnya.
Keberhasilan Trimas membuktikan, bahwa niat yang kuat untuk menuntut ilmu pada akhirnya akan menemukan jalan. Anak buruh tani dari Cilongok itu, kini dengan gagah mengenakan toga dan berdiri di atas mimbar di hadapan ratusan wisudawan serta rekkor, dekan dan dosen. Dengan lantang, Trimas mengucapkan beribu terima kasih untuk kedua orang tuanya, untuk kakaknya, serta untuk UMP.
Kesempatan kerja juga sudah terbuka untuk Trimas, dimana dua lulusan terbaik UMP mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi di kantor jasa penilai publik di Yogyakarta. Trimas sudah menjalani sesi tes tertulis dan wawancara, sekarang ia tinggal menunggu panggilan untuk mulai bekerja.