Mobil Tamiya, Mainan Legendaris Tak Lekang Waktu
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Siapa yang tak mengenal tamiya, mainan berupa mobil mini 4 WD bertenaga baterai ini memang telah menjadi salah satu mainan legendaris yang begitu populer di kalangan anak-anak lelaki Indonesia, sejak era 80-90an.
Meski telah dua dekade lebih, keberadaan mainan mobil asal Jepang ini ternyata masih eksis hingga sekarang. Penggemarnya pun tak lagi didominasi kalangan anak-anak saja, namun juga para lelaki dewasa bahkan hingga mereka yang telah menginjak usia paruh baya.
Mengenal tamiya sejak umur 10 tahun, salah seorang penghobi tamiya, Hastomo (32) asal Sonopakis Ngestiharjo Kasihan Bantul, mengaku masih aktif bermain tamiya hingga saat ini. Selain mengoleksi sejumlah tamiya ia juga aktif mengikuti berbagai ajang lomba/turnamen balap tamiya.
Para penghobi tamiya seperti Hastomo biasanya memiliki komunitas pecinta tamiya. Para anggotanya mayoritas merupakan lelaki dewasa. Baik itu mahasiswa, pegawai, wiraswasta hingga pensiunan. Hampir tidak ada anak-anak masuk dalam komunitas pecinta tamiya ini.
“Mayoritas penggemar tamiya sekarang itu justru orang dewasa. Kebanyakan mereka sudah mengenal dan mencintai Tamiya sejak masih anak-anak. Hobi itu kemudian berlanjut hingga mereka sudah dewasa,” katanya, Selasa (04/02/2020).
Selain bernostalgia dengan mainan semasa kecil, para pecinta tamiya ini mengaku memilih menekuni hobi ini dengan tujuan untuk melestarikan keberadaan tamiya itu sendiri. Mereka tak ingin keberadaan mainan tamiya yang begitu mereka cintai lenyap begitu saja.