Panen Raya di Loteng, Titiek Soeharto: Kita Pernah Swasembada

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Husnul Fauzi mengatakan, saat ini pemerintah daerah terus berupaya menjaga NTB sebagai salah satu wilayah lumbung beras nasional yang mampu mensubstitusi kebutuhan beras dengan kualitas baik. Dikatakan, hampir semua kabupaten di NTB termasuk di Lombok Tengah ini menjadi salah satu penghasil beras dengan kualitas bagus.

Ditambahkan, berdasarkan data BPS setempat luas lahan khususnya di Lombok tengah berjumlah 53 ribu hektare dengan konversi hasil gabah padi sebanyak 5,4 ton per hektar di tahun 2019 lalu. Sementara tahun ini pihaknya menargetkan jumlah produksi produk hasil padi sebanyak 5,6 ton per hektare dengan estimasi hasil gabah kering giling sebanyak 625 ton.

“Nah jika gabah kering giling tersebut dikonversikan ke beras totalnya sebanyak 415 ribu ton beras,” jelas Kadis Husnul Fauzi.

Hal tersebut sejalan dengan semangat program GORA yang digagas oleh Orde Baru. Untuk itu, pihaknya akan secara konsisten menjaga komitmen ini dengan cara menekan jumlah alih fungsi lahan yang akan dilakukan baik masyarakat maupun para investor melalui peraturan daerah (Perda).

Lihat juga...