Pangdam Cenderawasih: Upacara Gaktib Jaga Kepatuhan Prajurit TNI
JAYAPURA – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, memimpin upacara gelar Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer tahun anggaran 2020 yang diikuti oleh anggota POM TNI-AD, TNI-AU dan TNI-AL bertujuan untuk menjaga disiplin, tata tertib, kepatuhan, dan ketaatan prajurit TNI.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, dalam keterangan tertulis diterima di Jayapura, Sabtu, mengucapkan terima kasih kepada para Komandan Polisi Militer Angkatan yang telah merencanakan, penyiapan serta pelaksanaan operasi gelar Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TA 2020.
Penyelenggaraan gelar Operasi Gaktib dan Yustisi itu bukan merupakan bersifat rutinitas dan monoton, melainkan agar kegiatan tersebut dapat menurunkan tingkat pelanggaran disiplin dan tata tertib pidana Prajurit maupun PNS di lingkungan TNI.
Selain itu, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan prajurit TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitas di antaranya meningkatkan kedisiplinan sebagai Prajurit maupun PNS Militer.
“Sebelum menegakkan disiplin, seluruh satuan dan personel POM TNI harus terlebih dahului menguasai tugas dan tanggung jawab serta berdisiplin tinggi,” ujar Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab saat membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di hadapan peserta upacara gelar Operasi Gaktib dan Yustisi.
Pangdam Mayjen Herman Asaribab, mengatakan, sasaran utama melalui operasi gelar Gaktib dan Yustisi untuk terciptanya budaya disiplin dan ketaatan pada aturan di lingkungan TNI.
“Sesuai dengan dengan tema gelar Gaktib dan Yustisi Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2020, Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit Guna Membangun TNI yang Profesional dan Menjadi Kebanggaan Rakyat Menuju Indonesia Maju”.