Panwas Pilkada di Kediri Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan

Ilustrasi sosialisasi pengawasan pilkada – Foto Ant

KEDIRI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengikutsertakan seluruh Panitia Pengawas (Panwas) kecamatan hingga Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) ke dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Mereka diikutsertakan selama bertugas pada Pilkada 2020. “Mulai dari panitia pengawas di tingkat kecamatan hingga PPL terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Nantinya akan memperolah jaminan kecelakaan kerja dan kematian, termasuk santunan untuk keluarga,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Saidatul Umah di Kediri, Sabtu (1/2/2020).

Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri, Saidatul Umah – Foto Ant

Tercatat, ada 3.022 orang pengawas, yang terdiri dari panwas kecamatan, PPL, hingga Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Saat ini yang telah ikut dalam program jaminan tersebut adalah 78 orang panwas kecamatan, yang tersebar di 26 kecamatan.

Sedangkan, sisanya akan diikutsertakan sesuai masa kerja mereka. “Saat ini 78 panwas kecamatan. Bulan depan PPL 334 orang dan PTPS nanti pada Agustus 2020 ada 2.610 orang,” rincinya.

Program tersebut merupakan apresiasi untuk kerja petugas di Kabupaten Kediri, serta sebagai bentuk jaminan untuk mereka. Hal itu juga berkaca dari pengalaman saat Pemilu 2019, banyak petugas mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia akibat kelelahan.

Bawaslu Kabupaten Kediri juga telah memantau kegiatan ujian tes tulis untuk calon PPK, yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten Kediri. Proses tes yang digelar pada Kamis (30/1/2020) dinilai berjalan cukup lancar.

Lihat juga...