Pencarian 11 Nelayan Hilang di Laut Samudera, Masuki Hari ke-7

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Memasuki hari ke-7 pencarian 11 orang nelayan Muaro Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang hilang di laut Samudera masih belum membuahkan hasil.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, yang turut melakukan pencarian melalui jalur udara bersama tim SAR Sumatera Barat, juga belum menemukan adanya tanda-tanda yang mencurigkan. Penyisiran dilakukan hingga ke berbagai pulau yang ada di kawasan perairan tersebut.

“Saya bersama SAR dan BPBD menggunakan helikopter menyisiri pulau-pulau untuk mencari 11 nelayan yang sampai hari ini belum ditemukan. Memang belum ada tanda-tanda, tentang keberadaan 11 nelayan itu,” katanya, Selasa (4/2/2020).

Menurutnya, dari pantuan di udara, selain tidak melihat tanda-tanda keberadaan 11 nelayan, juga tidak dilihat adanya kebaraadaan kapal yang digunakan oleh nelayan yang hilang tersebut. Kendati demikian, ia menegaskan Tim SAR dan BPBD akan terus melakukan pencarian semaksimal mungkin.

“Kita tidak hanya memantau keberadaan orangnya, tapi kapalnya juga kita pantau, karena jika ditemukan kapalnya, setidaknya kita mendapatkan petunjuk,” ujarnya.

Dikatakannya, selain helikopter, pencarian dihari ke-7 ini masih melibatkan para nelayan setempat dan banyak pihak lain yang ikut membantu. Termasuk dari daerah Pemprov Provinsi Bengkulu yang turut mengerahkan kapal  dari Muko-Muko dan Mentawai juga masih berjalan mencari korban.

Selain ditemukannya dokumen kapal, GPS, dan handphone dan tali pengikat kapal di daerah Bengkulu Utara. “Kita tetap fokus pada pencarian di pulau lain. Karena ada kemungkinan korban terbawa ombak ke daerah lain,” ucapnya.

Lihat juga...