PLTU Nagan Raya Diminta Prioritaskan Pasokan Listrik untuk Aceh
MEULABOH – Manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, Provinsi Aceh, diminta memprioritaskan pasokan energi listrik untuk provinsi Aceh.
“Kehadiran PLTU 1-2 di Nagan Raya, Aceh, harus mampu memenuhi kebutuhan energi listrik di Provinsi Aceh, jangan memprioritaskan daerah lain,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Haji Kamaruddin, Sabtu (8/2/2020).
Menurutnya, pasokan listrik yang dihasilkan oleh PLTU 1-2 Nagan Raya, yang menggunakan batu bara, selama ini kerap diprioritaskan ke daerah luar Aceh. Sehingga, masyarakat dan pelaku usaha di Aceh merasa dirugikan.
Padahal, keberadaan PLTU di Kabupaten Nagan Raya harus memperhatikan kondisi masyarakat dan ekonomi di daerah tersebut. Energi listrik sangat dibutuhkan untuk kelancaran aneka usaha masyarakat.
Khusus terhadap rencana pembangunan PLTU 3-4, yang saat ini sedang dibangun di perbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, politikus Partai Golkar tersebut berharap, energi listrik yang akan diproduksi harus tetap bermanfaat bagi masyarakat di Aceh. “Jangan sampai Aceh krisis energi listrik, padahal keberadaan pembangkit listrik terbesar ada di Aceh, ini yang harus kita perhatikan,” tegasnya. (Ant)