Virus Corona, Banyak Wisatawan Batalkan Perjalanan ke NTT
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Merebaknya virus Corona di berbagai negara memberikan dampak kepada sektor pariwisata di Indonesia termasuk juga di pulau Flores provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dimana wisatawan asal Asia mengalami penurunan drastis.
“Memang ada dampak besar dimana penerbangan dari Cina dan Hongkong dibatalkan. Banyak tour agent yang melayani wisatawan asal Cina dan Hongkong di Bali sudah tidak tidak kedatangan wisatawan,” kata Niko, selaku tour agent yang biasa melayani wisatawan, Senin (17/2/2020).
Niko menyebutkan, wisatawan asal Cina dan Hongkong pun tidak berwisata ke Indonesia sejak merebaknya virus Corona padahal sedang musim winter dimana wisatawan banyak yang berlibur ke Indonesia.
“Kalau wisatawan asal Cina dan Hongkong pasti tidak ada setelah merebaknya virus Corona. Tapi untuk wisatawan asal Australia, Eropa dan Amerika masih banyak yang melakukan perjalanan wisata ke Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Niko, selain karena takut tertular virus Corona, perjalanan wisatawan ke Indonesia juga ikut terganggu karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan ketika hendak datang ke sebuah tempat wisata.
“Wisatawan di kapal pesiar kami saja setiap hari dicek kesehatannya saat tiba di sebuah tempat wisata. Pemeriksaan kesehatan bisa butuh waktu satu bahkan dua jam oleh petugas di daerah tersebut,” ujarnya.
Agustinus Bataona, ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) provinsi NTT, membenarkan turun drastisnya wisatawan yang berasal dari negara-negara di benua Asia, apalagi dari Tiongkok dan Hongkong.