16 Alat Pendeteksi Gempa di Sulteng Dioperasikan

PALU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Palu, telah menyelesaikan pemasangan sebanyak enam belas unit alat sensor pendeteksi gempa di wilayah Sulawesi Tengah yang dipasang di sejumlah kabupaten/kota di wilayah itu dan telah dioperasikan.

‘’BMKG sudah menambah 16 sensor di wilayah Sulawesi Tengah dan kini mulai dioperasikan, Terdapat 16 sensor dimana lima diantaranya jaringan InaTEWS, ’’ kata Kepala Seksi Observasi BMKG Geofisika Palu, Bambang Haryono.

Dari enam belas unit sensor pendeteksi gempa ini, sebelas di antaranya merupakan sensor yang dipasang khusus untuk memantau aktivitas sesar lokal yang ada di Sulawesi Tengah atau mini regional.

Sejumlah wilayah yang dipasangi sensor pendeteksi gempa ini antara lain, Kabupaten Donggala enam unit, Parigi Moutong dua unit, Kabupaten Poso tiga unit, Luwuk Banggai satu Unit, Morowali tiga unit dan Kabupaten Buol satu unit.

Alat sensor pendeteksi gempa ini dipasang di sejumlah kantor pemerintahan, seperti kantor kecamatan dan kantor BPBD setempat. hal itu untuk menjaga keamanan alat dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

‘’Kami akan sosialisasi kepada pemerintah setempat dan juga masyarakat, agar menjaga keamanan alat ini,’’ jelasnya.

Tidak hanya itu, menurut Bambang dengan bertambahnya sensor pendeteksi gempa, analisa terhadap gempa yang disebabkan oleh aktivitas sesar setempat lebih cepat dan akurat.

‘’Perbedaannya soal keakuratan dan kecepatan untuk menganalisa. Saat terjadi beberapa gempa di Poso kita lebih cepat menganalisanya, terus tingkat keakuratan lebih bagus dibanding sebelumnya,’’ tambahnya. (Ant)

Lihat juga...